Thursday, December 29, 2005

Kegiatan-kegiatan Piggyvora

Suatu surat kabar nasional kembali merilis berita tentang PIGGYVORA,
suatu kelompok pemuda yang berasal dari sebuah perguruan tinggi di Bandung, yang dibentuk berdasarkan kesamaan visi dan misi dan kebiasaan makan terutama dari sisi......apa yang dimakan (waaaaaks!?.....),
sebagaimana yang telah dimuat pada blog ini beberapa posting sebelumnya.


Nampaknya, reporter dari surat kabar tersebut sangat bernapsong (bernapsu-red) untuk memberitakan segala sesuatu tentang kelompok ini sedemikian rupa sehingga bahkan untuk "mengendus-endus" pun akan dilakukannya sehingga ada berita yang dapat disampaikannya kepada masyarakat mengenai keberadaan kelompok yang dapat mengurangi jumlah cadangan persediaan (stock) salah satu hewan ternak dimana peternakannya lebih terkonsentrasi di daerah Tangerang, Cigugur, Semarang dan........ sekitar Medan (egh...masih ada ga ya??? Di sana kan daerah asal pelahap hewan tersebut. Masih ada ya??? Kasihan sekali hewan itu yah..ga bisa dibiarkan lama bertumbuh. Yang kecil pun juga sudah diembat...ckckckckckck - ganas!!!)

Berita yang dimuat oleh surat kabar tersebut pada kali ini mengenai aktivitas PIGGYVORA yang biasa dilakukan pada masa remaja mereka (lho? kesannya sudah pada tue yach?). Beberapa aktivitas dilakukan oleh semua anggota kelompok tetapi ada juga yang dilakukan oleh sebagian anggota kelompok.

Nah...untuk membedakan mana yang dilakukan oleh seluruhnya atau sebagian, reporter tsb memberikan tanda + untuk aktivitas yang dilakukan oleh seluruhnya dan tanda - untuk aktivitas yang dilakukan oleh sebagian. Berikut ini merupakan aktivitas-aktivitas tersebut:

+ Main bola tepok
Kegiatan ini dimulai oleh salah satu anggota yang berafiliasi dengan salah satu organisasi kerohanian di kampus mereka yang kemudian berkembang dengan membuat jadwal sendiri yang disepakati bersama oleh seluruh anggota. Menurut penuturan salah satu anggota, kegiatan ini lah yang sangat menguras tenaga dan juga.....harta mereka.
Bayangkan, dalam 1 minggu pernah mereka bermain bola tepok 4 kali (hari)!!!
Pantes aja..pernah ada yang sampe ngutang dulu... :P

- Maen Air di kolam renang
Secara kontinyu, kegiatan ini juga dimulai oleh salah satu anggota kelompok tersebut. Biasanya, kegiatan ini dilakukan di kolam renang yang murah meriah tapi mewah - kolam renang milik kampus mereka. Mereka tidak memiliki jadwal yang tetap untuk melakukan kegiatan ini - on spot basis gitu looh..


+ Maen-maen dengan si kulit bundar di lapangan
Walaupun tidak semua anggota kelompok menyukai bermain bola, tetapi mereka pernah terlibat dalam pertandingan dimana kekuatan mereka terpecah menjadi dua; 40% menjadi lawan dari yang 60%. Menurut penuturan salah satu anggota, dia pernah hampir "mencederai" anggota kelompok yang menjadi lawan pada pertandingan itu karena sangat aggresive dalam bermain bola (seperti pada gambar di atas ini). Pertandingan tsb akhirnya berakhir dengan kedudukan 2-1 (beda tipiiiiiiiis....yach?)

- Nonton bola yang ditendang-tendang 22 orang
Kegiatan ini umumnya dilakukan pada malam dan menjelang si ayam jago memperdengarkan suaranya di pagi hari. Biasanya hanya 60% dari anggota kelompok yang menonton dan dari jumlah itu hanya 33%nya yang tetap menonton sampai dengan pertandingan berakhir. "Lho yang lainnya kemana?" (udah pada tidur tahu!! itu udah malam banget pren! - red)

+ Mengisi perut dengan makanan 4 sehat 5 ...tunggu dulu....belum tentu sempurna
Nah, kegiatan ini lah yang sedikit mengeluarkan tenaga tetapi..... harta (huaaaa....). Ironisnya, justru melalui kegiatan ini lah persaudaraan mereka bertumbuh menjadi seperti sekarang ini (ckckckckck.....koq bisa yach??). Biasanya, kegiatan ini dilakukan setelah kegiatan lain dilakukan dan juga pernah sebagai pengantara untuk kegiatan lain. Contohnya: suatu hari, setelah bermain bola tepok maka kegiatan ini dilakukan. Kemudian, mereka menghabiskan waktu pada hari itu dengan bersama-sama menonton si kulit bundar yang disepak-sepak oleh 22 orang.
Lebih lanjut, kegiatan ini biasanya dilakukan pada lokasi dekat Gedung Telkom Bandung (iye mah mahal pisan atuh..... Bukannya ga sanggup tapi kalo ada yang murah napa harus yang mahal, atuh Kang? :p), dekat simpang Pahlawan (Murah meriah dan........kenyang, Kang!) serta daerah "Pecinan" (banyak yang ngamen - Menyebalkan!!).


- Mengeluarkan energi bunyi dari mulut
Kegiatan ini lebih sering dilakukan oleh 40% dari anggota kelompok. Tempat yang sering digunakan adalah suatu kamar kost di Cisitu Lama (huaaa...tempat yang penuh kenangan) dan lagu yang sering dinyanyikan umumnya lagu2 cinta dalam bahasa Batak (huaaks...). Pada saat itulah dapat terlihat bagaimana seorang RAMBO berubah menjadi...........seorang RINTO!! (bhua..ha...ha...)

--> Lha, kalo aktivitasnya bgini banyaknya,
KAPAN BELAJARNYA, ATUH KANG???
PANTES AJAH ATUH...!!

Demikianlah beberapa aktivitas yang dulu biasa dilakukan oleh PIGGYVORA. Sesuai dengan perkembangan waktu dan zaman, kondisi tubuh dan....dompet, hanya beberapa aktivitas saja yang masih tetap dilakukan. Itu pun hanya dilakukan oleh sebagian dari mereka yang bekerja di kota Metropolitan - Jakarta.


Eiiit...tunggu dulu.....

Ternyata, sekarang ini sebanyak 80% dari anggota kelompok memiliki aktivitas yang sama walau tidak dilakukan secara bersama-sama. Aktivitas ini hanya dapat dilakukan bila mereka berada di hadapan suatu perangkat elektronik yang sekarang bukanlah menjadi barang mewah-KOMPUTER dan kita bisa menduga aktivitas apakah yang mereka lakukan. Ya Anda benar. Apalagi kalo bukan NGEBLOG,
FRIENDSTER dll






hhhhhhh...
koq happy2 melulu...KAPAN KERJANYA ATUH, KANG?

Wednesday, December 28, 2005

My Confession

"... I have been wrong about you.
Thought I was strong without you
For so long nothing could move me.
For so long nothing could change me.

Now I feel my self surrender each time I see your face.
I am captured by your beauty your unassuming grace.
And I feel my heart is turning, falling into place.
I can't hide it now hear my confession.

You are the air that I breath. You're the groung beneath my feet.
When did I stop believing?"


Demikian kutipan syair lagu Josh Groban yang aku dengarkan sambil berkendara menuju ke kantor pagi ini. Lagu ini sering kali aku dengarkan karena merefleksikan tentang seseorang yang mengakui bahwa dirinya tidaklah berarti tanpa TUHAN; dia berpikir bahwa dia kuat..... dapat melakukan segala sesuatu tanpa bantuan TUHAN. Namun...akhirnya dia mengakui....dia butuh TUHAN dan menyerah kepadaNYA.

Tahun 2005 akan berakhir dalam 2 hari mendatang dan itu merupakan waktu yang tepat untuk melihat kembali perjalanan waktu kita selama ini, seberapa banyak yang sudah kita berhasil kerjakan maupun belum, kegembiraan dan kesedihan....sorak sorai maupun tangisan.

2 hari mendatang juga merupakan waktu yang tepat untuk melihat apakah selama ini kita sudah melakukan segala sesuatu dengan mengandalkan bantuan TUHAN atau tidak, apakah selama ini kita telah mengabaikanNYA, mengacuhkanNYA atau bahkan.........meninggalkanNYA.
Semoga hasil perenungan yang kita kerjakan dalam 2 hari mendatang dapat memberikan semangat baru dalam menjalani tahun 2006.


Oh ya, bila pada tahun 2005 telah ada salah tulis sehingga menyakiti hati para pembaca blog-ku, mohon dimaafkan ......Aku juga manusia..biasa


Well, pada kesempatan ini aku mo mengucapkan :

"SELAMAT TAHUN BARU 2006, DEAR READERS"




SELAMAT TINGGAL TAHUN 2005




SELAMAT DATANG TAHUN 2006

Cheer...!




Mari bersuka.......
Taon Baru...yihaaaa...Semangat...!!!!



Friday, December 23, 2005

KEADAAN TERAKHIR PIGGYVORA

Sebuah surat kabar nasional memberitakan keadaan terakhir dari Piggyvora, sebuah kelompok pemuda yang berasal dari sebuah perguruan tinggi di Bandung, yang dibentuk berdasarkan kesamaan visi dan misi dan...kebiasaan makan...terutama dari sisi...apa yang dimakan (kekekekek..)

Surat kabar tersebut menuliskan bahwa 80% dari anggota kelompok tersebut sudah bekerja, baik di Perusahaan Swasta Asing, Nasional maupun di anak perusahaan sebuah BUMN terkemuka. Sementara sisanya masih melanjutkan sekolah di luar negeri. Menurut berita terakhir, dia berada di negara penyelenggara Piala Dunia 2006 dan akan menyelesaikan studinya pada tahun 2007 untuk kemudian meminang seorang putri Medan yang berprofesi sebagai seorang Dokter Cinta...eh..Dokter Gigi.

Lebih lanjut, surat kabar itu memaparkan keadaan asmara dari semua anggota kelompok tersebut sbb:

* 60% sedang mengalami masa PEMELIHARAAN ASMARA yang hebat dan sedang menyusun langkah- langkah pasti di masa yang akan datang

* 20% sedang mengalami masa PENUMBUHAN ASMARA dan sedang menyusun strategi
yang tepat untuk menjejakkan langkahnya di masa yang akan datang.

* sisanya sedang mengalami masa PENCARIAN ASMARA yang hebat dan tetap meraba-
raba untuk menjejakkan langkahnya di masa yang akan datang.


Pada bagian lain, surat kabar itu menuliskan bahwa 80% dari anggota kelompok itu suka melakukan publikasi kepada publik baik via friendster maupun blog, baik berupa pengumuman, cerita tentang aktivitas keseharian maupun cerita tentang harapan-harapan pada kehidupannya. Sayang, sisanya tidak melakukan aktivitas yang sama dikarenakan aktivitas tugasnya yang harus berada di bawah permukaan tanah hampir 6 hari dalam seminggu sehingga menuntut stamina yang tinggi. Dengan demikian, diperkirakan, waktu luangnya digunakan untuk melatih otot-otot tubuhnya supaya terlihat seperti RINTO HARAHAP...eh...RAMBO. Pihak redaksi surat kabar menyampaikan opininya terhadap kelompok tersebut supaya semua anggota kelompok dapat melakukan publikasi kepada publik sehingga eksistensi kelompok tersebut dapat diakui secara LOKAL, NASIONAL maupun INTERNASIONAL, mengingat ada sebagian anggota kelompok yang sedang melanjutkan kuliah di luar negeri dan ada pula yang sering melakukan travelling ke berbagai belahan dunia; ARAB sampai USA.

Pada bagian akhir dari berita itu mengutip perkataan seorang anggota kelompok tsb
," Kayaknya tidak ada satu pun dari antara kami yang akan menikah pada tahun 2006 ini." (wah, ga ada yang jadi pendamping donk...)

Wednesday, December 14, 2005

Lagu Daerah #2

Beberapa hari ini, setelah aku eksplorasi dari berbagai sumber, aku menemukan ternyata sangat banyak lagu dalam bahasa daerahku, Batak, yang telah dikarang sejak jaman baheulaa.. belum lagi bila digabung dengan lagu-lagu yang diciptakan pada beberapa tahun terakhir. Betapa banyaknya kekayaan seni yang dimiliki oleh daerah asal orang tuaku!

Umumnya, lagu-lagu tersebut menceritakan tentang kenyataan yang pahit, menyedihkan sampai menggembirakan. Berikut merupakan lagu lanjutan dari post terakhir (Lagu Daerah #1) yang hendak aku ceritakan :


MANGKULING GIRING-GIRING
Mangkuling giring-giring, di parsirangan ni taon
(Berbunyi lonceng gerja di pergantian tahun)
Halak martaon baru, ianggo au lao do tu udeanmi
(orang-orang merayakan tahun baru, tetapi saya pergi ke makammu)
Dohot angka anggi ibotongki, sai tumatangis
(Bersama dengan adik-adik dengan berurai air mata)

Marsingga humaliang, di tepi udeanmi
(Kami berlutut di sekeliling makammu)
Songon anak ni manuk, nasai siok-siok
(Seperti anak ayam yang kehilangan induknya, menciap-ciap....)
Ai so adong indung na, lao mangulosi
(Tidak ada lagi induk yang mau menyayangi)

ch:
Hape damang nasumuan, dohot namanoroni i
(Tetapi ayah dan ibu tiri)
Lao do maredang-edang, so adaong nahurang i
(Mereka bersenang-senang, sepertinya kehidupan mereka tidak berkekurangan)
Tondong ni da inangi, nang tondong ni damang pe
Tung mandao sude, dung marujung ho inong
(Bahkan semua saudara dari pihak ayah & ibu menjauhi kami, setelah engkau meninggal, Ibu)

Sude dongan magodang, marpahean naimbaru
(Semua teman berbaju baru)
Ndang tarihuthon inong, udeanmi ma pinaias da inong
(Kami tidak dapat mengikuti mereka, kami hanya membersihkan dna merapikan makammu)
Marpodoman naimbaru ho inong, hami sai mali-mali.
(Engkau memiliki tempat tidur yang baru, sementara kami yatim piatu)

Sewaktu aku mendengarkan ayahku menyanyikan lagu ini, bulu kudukku merinding. Apalagi ketika aku mengetahui arti dari setiap syairnya..... sangat menyedihkan....Bayangkan bila ini terjadi padaku....padamu....

Tetapi, sekali lagi, lagu ini ditulis sebagai ekspresi dari kenyataan hidup yang telah terjadi, tidak hanya bagi mereka yang hidup di kampung tetapi juga...di kota.

Thursday, November 24, 2005

Lagu Daerah #1

Beberapa hari belakangan ini, aku memiliki waktu lebih banyak dengan anggota keluarga, terutama dengan orang tua. Hampir setiap malam setibanya pulang dari kantor aku dapat menjumpai mereka berdua. Sungguh menyenangkan!

Oh ya, pernah dalam beberapa kesempatan aku mempelajari beberapa lagu dalam bahasa Batak. Ternyata, lagu-lagu tersebut benar-benar sesuai dengan kenyataan yang terjadi sejak jaman baheula bahkan beberapa syair menuturkan keadaan yang telah terjadi. Beberapa lagu ini yang aku mau share di blog ini.

Lagu #1 (terjemahan bebas):

Adong do sada tarhira sahit di boru hita
(Ada yang kurang pada perempuan/isteri Batak)
Na olo ima losok rohana mangurus diri na
(yakni, kurang dapat mengurus diri sendiri...cuma ngurusin anak ajah, suami kan dah gede, jadi ga diurusin deh)
Parsaurangan do pe nian nga hira naung matua
(sehingga terlihat lebih tua dari umurnya - boros di umur gitu)

*)
Olo sipata tahe da tata rohani ba marnida boru ni raja na di jabuan
(Duh...jadi pusiiiiiiiiing awak ngeliat isteri Batak di rumah)
Olo sipata tahe da tubu sangkap-sangkap ni roha lao mangalap boru jawa
(Sepertinya, pengen kawin lagi ma perempuan Jawa aja)

Sai mangapian i anggo roha marnida boru jawa
(Awak seneng banget deh kalo ngeliat perempuan Jawa)
Ai tung malo do i mambuat roha na sinudukna
(Abis, pinter banget seh melayani suaminya: kalo capek mau mijetin, teh diseduhkan, baju disiapin. Boro-boro kalo isteri Batak: kalo capek suruh mijet sendiri, teh dibuatin ma pembantu eh...malah diomelin kalo ga nyiapin baju kerja)
Nang pe pitu hurang sai ro do pe ijur lao marnida
(Meski sudah punya anak tujuh, tetep aja.... syuur ngeliatnya. Body-nya tetap yahuuud, Cik)

back to *)

Reff:
Ai molo boru hita, ala boru ni raja i
(Perempuan Batak, anak perempuan raja. Dia ga mau disuruh-suruh. Mana ada seh anak raja disuruh-suruh. Emangnya dayang)
Olo do i sipata, salpu hata na i
(Perkataan perempuan/isteri Batak kadang-kadang diingkarinya sendiri. Hari ini ngomong A, besoknya B.

Molo sipaingot, pintor kariting ma bohi on
(kalo diingetin, mukanya langsung jutek....tek....tek...seperti kain lap gitu...lecek)
Songon ipit-ipit di hasapi si mangkudap on
(trus, mulutnya seperti sapi yang lagi ngunyah rumput deh...nyuam...nyuam...nyuam)


Ternyata setelah aku amat-amati, lagu tersebut memang ada benarnya. Aku perhatikan hampir semua inang di gerejaku di Kebun Jeruk...alamak...banyak yang sesuai dengan text lagu di atas. Maksudku, setelah melahirkan anak, baik yang pertama maupun yang terakhir, penampilan fisiknya ga diperhatikan lagi. Tidak didandani dirinya sehingga tetap menarik perhatian. Jadi, banyak isteri Batak yang gemuk sehingga dandanannya kurang menarik perhatian. So, pantes aja lagu itu ditulis yah :)

Tuesday, November 22, 2005

Bahkan Seorang Anak Berusia 7 Tahun Melakukan Yang Terbaik Untuk ......

Di sebuah kota di California, tinggal seorang anak laki-laki berusia 7 tahun yang bernama Luke. Dia gemar bermain bisbol. Ia bermain pada sebuah tim bisbol di kotanya yang bernama Little League. Luke bukanlah seorang pemain hebat. Pada setiap pertandingan, ia lebih banyak menghabiskan waktunya di kursi pemain cadangan. Akan tetapi, ibunya selalu hadir di setiap pertandingan untuk bersorak dan memberikan semangat saat Luke dapat memukul bola maupun tidak.

Kehidupan Sherri Collins, ibu Luke sangat tidak mudah. Ia menikah dengan kekasih hatinya saat masih kuliah. Kehidupan mereka berdua setelah pernikahan berjalan seperti cerita dalam buku-buku roman. Namun, keadaan itu hanya berlangsung sampai pada musim dingin saat Luke berusia 3 tahun. Pada musim dingin itu, di jalan yang berlapis es, suami Sherri meninggal karena mobil yang ditumpanginya bertabrakan dengan mobil yang datang dari arah berlawanan. Saat itu, ia dalam perjalanan pulang dari pekerjaan paruh waktu yang biasa dilakukannya pada malam hari.

"Aku tidak akan menikah lagi." kata Sherri kepada Ibunya. "Tidak ada yang dapat mencintaiku seperti dia".
"Kau tidak perlu menyakinkanku," sahut ibunya sambil tersenyum. Ia adalah seorang janda dan selalu memberikan nasihat yang dapat membuat Sherri merasa nyaman. "Dalam hidup ini, ada seseorang yang hanya memiliki satu orang saja yang sangat istimewa bagi dirinya dan tidak ingin terpisahkan untuk selama-lamanya. Namun jika salah satu dari mereka pergi, akan lebih baik bagi yang ditinggalkan untuk tetap sendiri daripada ia memaksakan mencari penggantinya".

Sherri sangat bersyukur bahwa ia tidak sendirian. Ibunya pindah untuk tinggal bersamanya. Bersama-sama, mereka berdua merawat Luke. Apapun masalah yang dihadapi anaknya, Sherri selalu memberikan dukungan sehingga Luke selalu bersikap optimis. Setelah Luke kehilangan seorang ayah, ibunya selalu berusaha menjadi seorang ayah bagi Luke.

Pertandingan demi pertandingan, minggu demi minggu, Sherri selalu datang dan bersorak-sorak untuk memberi dukungan kepada Luke, meskipun ia hanya bermain beberapa menit saja.

Suatu hari, Luke datang ke pertandingan seorang diri.

"Pelatih", panggilnya. "Bisakah aku bermain dalam pertandingan ini sekarang? Ini sangat penting bagiku. Aku mohon?"

Pelatih mempertimbangkan keinginan Luke. Luke masih kurang dapat bekerja sama antar pemain. Namun dalam pertandingan sebelumnya, Luke berhasil memukul bola dan mengayunkan tongkatnya searah dengan arah datangnya bola. Pelatih kagum tentang kesabaran dan sportivitas Luke, dan Luka tampak berlatih ekstra keras dalam beberapa hari ini.

"Tentu," jawabnya sambil mengankat bahu, kemudian ditariknya topi merah Luke.

"Kamu dapat bermain hari ini. Sekarang, lakukan pemanasan dahulu."

Hati Luke bergetar saat ia diperbolehkan untuk bermain . Sore itu, ia bermain dengan sepenuh hatinya. Ia berhasil melakukan home run dan mencetak dua single. Ia pun berhasil menangkap bola yang sedang melayang sehingga membuat timnya berhasil memenangkan pertandingan.

Tentu saja pelatih kagum melihatnya. Ia belum pernah melihat Luke bermain sebaik itu. Setelah pertandingan, pelatih menarik Luke ke pinggi jalan.

"Pertandingan yang sangat mengagumkan," katanya kepada Luke."Aku tidak pernah melihatmu bermain sebaik sekarang ini sebelumnya. Apa yang membuatmu jadi begini?"

Luke tersenyum dan pelatih melihat kedua mata anak itu mulai penuh oleh air mata kebahagiaan. Luke menangis tersedu-sedu. Sambil sesunggukan, ia berkata, "Pelatih, ayahku sudah lama sekali meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil. Ibuku sangat sedih. Ia buta dan tidak dapat berjalan dengan baik, akibat kecelakaan itu. Minggu lalu......Minggu lalu.....Ibuku meninggal." Luke kembali menangis.

Kemudian Luke menghapus air matanya dan melanjutkan ceritanya dengan terbata-bata. "Hari ini.....hari ini adalah pertama kalinya kedua orangtuaku dari surga datang pada pertandingan ini untuk bersama-sama melihatku bermain. Dan aku tentu saja tidak akan mengecewakan mereka....". Luke kembali mengangis terisak-isak.

Sang pelatih sadar bahwa ia telah membuat keputusan yang tepat, dengan mengizinkan Luke bermain sebagai pemain utama hari ini. Sang pelatih yang berkepribadian sekuat baja, tertegun beberapa saat. Ia tidak mampu mengucapkan sepetah katapun untuk menenangkan Luke yang masih menangis. Tiba-tiba, baja itu meleleh. Sang pelatih tidak mampu menahan perasaannya sendiri, air mata mengalir dari kedua matanya, buka sebagai seorang pelatih, tetapi sebagai seorang anak.....

Sang pelatih sangat tergugah dengan cerita Luke. Ia sadar bahwa dala hal ini, ia belajar banyak dari Luke. Bahkan seorang anak berusia 7 tahun berusaha melakukan yang terbaik untuk kebagahiaan orangtuanya, walaupun ayah dan ibunya sudah pergi selamanya....Luke baru saja kehilangan seorang Ibu yang begitu mencintainya.....

Sang pelatih sadar, bahwa ia beruntung bahwa ayah dan ibunya masih ada. Mulai saat itu, ia berusaha melakukan yang terbaik untuk kedua orangtuanya, membahagiakan mereka, membahagiakan lebih banyak CINTA dan KASIH untuk mereka. Dia menyadari bahwa waktu sangat berharga, atau ia akan MENYESAL seumur hidupnya....

HIKMAH yang dapat kita renungkan dari kisah Luke yang HANYA berusia 7 TAHUN:

Mulai detik ini, lakukanlah yang terbaikuntuk membahagiakan ayah & ibu kita. Banyak cara yang bisa kita lakukan untuk ayah & ibu, dengan mengisi hari-hari mereka dengan kebahagiaan. Sisihkan lebih banyak waktu untuk mereka.
Raihlah presetasi & hadapi tantangan seberat apapun, melalui cara-cara yang jujur untuk membuat mereka BANGGA dengan kita. Bukannya melakukan perbuatan-perbuatan tak terpuji, yang membuat mereka malu.....

Kepedulian kita pada mereka adalah salah satu kebahagiaan mereka yang terbesar. Bahkan seorang anak berusia 7 tahun berusaha melakukan yang terbaik untuk membahagiakan ayah dan ibunya.


Bagaimana dengan Anda?

Berapakah usia Anda saat ini?

Apakah Anda masih memiliki kesempatan tersebut?

Atau kesempatan itu sudah hilang untuk selamanya.......?




Bagaimana kalau saya sudah tidak mencintainya lagi?

Pernikahan

Kata ini bukanlah kata yang asing bagi setiap orang yang telah beranjak dewasa terutama bagi mereka yang telah memiliki suatu hubungan istimewa dengan pasangan berbeda jenis. Itu merupakan suatu stepping stone dalam menjalani kehidupan secara bersama-sama, mendapatkan dukungan, semangat, cinta, teguran, doa dll. Sungguh indah bukan?

Mana kala semua persiapan pernikahan dilakukan, semua doa dipanjatkan, janji setia diucapkan dan pesta diselenggarakan....itu merupakan rangkaian peristiwa yang mengiringi dua anak manusia memasuki suatu kehidupan yang baru, suatu "kapal" yang akan membawa nahkoda dan awak mencapai pelabuhan yang telah ditetapkan.

Seiring dengan berjalannya waktu, semua proses pernikahan dan rumah tangga yang telah dibentuk dapat dengan mudahnya "dicuri". Masalah dengan keluarga besar, baik dari pihak suami/isteri, masalah di kantor, masalah ekonomi, kurangnya perhatian dari isteri/suami bahkan hingga masalah rohani dapat membuat suatu rumah tangga berada dalam keadaan goyah. Pada akhirnya seorang suami/isteri akan berkata " SAYA SUDAH TIDAK MENCINTAIMU LAGI".

Sungguh menyedihkan bukan?

Tetapi, haruskah pernikahan yang indah dan suci mengalami akhir yang menyedihkan?

Dalam pandanganku, ITU TIDAK HARUS TERJADI! NO TO DIVORCE!
WHY? FOR GOD DOES'NT WANT THIS TO BE HAPPENED!!!

Allah berfirman " Aku membenci perceraian!" (Maleakhi 2:16). Bagiku, itu berarti keinginan untuk bercerai itu datangnya dari diri kita sendiri, suami/isteri, bukan merupakan jalan/kehendak Tuhan, sebagaimana yang diperkatakan oleh beberapa artis kita ketika ditanya pendapatnya tentang seputar perceraian yang terjadi pada rumah tangga mereka.

Keith Green, seorang yang takut akan Tuhan, ketika diminta berbicara kepada seorang isteri yang akan bercerai dengan suaminya, mereka berdua adalah pekerja di gereja, menasihati sang isteri demikian, "Alkitab berkata bahwa isteri harus mencintai suaminya. Alkitab tidak berkata Anda harus merasakan cinta, tetapi harus mencintai! Ini perintah. Cinta bukanlah PERASAAN atau ASMARA. Cinta merupakan tindakan berdasarkan KOMITMEN. IT IS A COMMITMENT, INDEED.

Dunia telah memutarbalikkan konsep cinta sedemikian rupa sehingga orang melompat dari satu hubungan ke hubungan berikutnya, dari pernikahan ke pernikahan berikutnya, semata-mata karena perasaan 'CINTA' sudah lenyap. Sebenarnya, perasaan tersebut bukanlah 'CINTA'! Itu hanyalah Asmara (perasaan romantis) yang datang dan lenyap seperti angin, tergantung suasana hari dan lingkungan sekitar, terutama kegirangan dan misteri dari sebuah hubungan yang 'baru'. Begitu sifat 'baru' itu lenyap, maka kita akan menemukan diri kita sedang tertidur di samping orang asing di tempat tidur kita - dan di sinilah TANTANGAN dimulai. Kita telah mengucapkan JANJI dan KOMITMEN untuk mencintai dan hidup bersama hingga maut memisahkan."

Kemudian, Keith berdoa dengan si isteri untuk menutup konsultasi tersebut. Dalam doanya, Keith meminta Tuhan agar membakar prinsip-prinsip pernikahan yang telah dikemukakannya ke dalam pemikiran wanita itu sehingga kemanapun ia pergi yang dapat ia lihat adalah perintah Allah untuk ' mengasihi suaminya'.

Setelah beberapa hari berlalu, sang isteri dan suaminya datang menemui Keith dan menceritakan bagaimana doa yang dipanjatkannya bersama dengan Keith telah memerdekakannya dari perasaan-perasaannya dan mulai mengerti bahwa CINTA bukanlah semata-mata sesuatu yang Tuhan perintahkan, namun juga sesuatau yang Tuhan mampukan untuk dia lakukan. Dan perasaan itu timbul setelah ketaatan. Si isteri berkata bahwa setiap kali ia melakukan tindakan ketaatan, dia benar-benar merasakan cinta terhadap suaminya!




TUJUAN PERNIKAHAN
Tujuan Allah bagi seorang suami/isteri Kristen adalah: untuk membuat isterinya/suaminya sukses dalam kerajaan Allah. Artinya, fungsi utama dalam pernikahan adalah untuk mendoakan, memberi semangat, menasihati dan mengoreksi dalam kasih, sehingga pasangan kita menyenangkan hati Allah.

Cinta berarti melayani sesama demi kebaikan mereka. Apabila kita menjadikan hal ini sebagai tujuan kita, maka kita tidak akan memiliki lagi waktu untuk mementingkan diri sendiri yang memicu argumentasi yang sekarang kita hadapi.

Tuesday, November 15, 2005

Virus W32.Rontokbro.@mm

SEBEEEEL!!!

Aku lagi sebel banget neh. Laptop terinfeksi virus Rontokbro. Brengsek! Laptopku kan "innocent", kenapa bisa terinfeksi yah?

Bingung aku menanganinya. Syukurnya, aku punya teman-teman di kantor yang "pay attention" terhadap kendala yang kuhadapi ini. Bahkan ada yang mengirimkan artikel tentang cara-cara mnghilangkan si"teroris-Rontokbro" ini. Sayangnya, setelah aku ikuti semua petunjuk dari ahli antivirus tsb, tetep gagal juga. Duh...jadi pusing *%*^&#^$&!*

Akhirnya, kebingungan tetap melandaku neh. Dasar "teroris "; kedatangan tidak diinginkan dan bila datang membawa bencana! Apa perlu bantuan datasement 88 yach? hehehehe....

Apa ada yang bisa membantuku?

Wednesday, August 31, 2005

Kesehatan

Pfiuf.....senang sekali bisa nulis di sini lagi setelah libur panjang ( 2 minggu - red). Hari gini libur panjang!? Hehehehe...bukan apa-apa. Aku libur 2 minggu karena izin untuk istirahat, memulihkan kembali kondisiku yang telah ngedrop.

Ceritanya gini, sakit yang aku ceritakan di blog sebelum ini ternyata merupakan gejala sakit kuning. Ini baru kuketahui setelah aku mendapatkan hasil cek darah dari laboratorium, pada hari Rabu, 3 Agustus 2005 (cek darah Senin, 1 Agustus 2005). Rekomendasi dokter, dan calon dokter (hehehehe...), mengharuskan aku istirahat total, bedrest, selama waktu +/- 2 minggu. Akhirnya, dengan berat hati, aku meninggalkan pekerjaan untuk dirawat di rumah sakit, RS. PGI Cikini.

Eh...baru 4 hari di rumah sakit, aku dah merasa bosan. Jelas aja....wong aku cuma makan/minum, tidur, mandi n nonton-nonton doang. Jenuh juga bo.....Senin sore, 8 Agustus 2005, aku pulang ke rumah (tanpa rekomendasi dokter). wah....glad to be at home. Di rumah, aku masih melakukan aktivitas yang sama seperti yang aku lakukan di rumah sakit. Ga dibolehin melakukan aktivitas yang berat dulu. So, kayak raja deh......which i don't like!

Jumatnya, gue masuk kerja. hehehehehe...bandel yach. Walo gitu, aku masih ga berani melakukan aktivitas yang berat (saat itu). Sekarang seh...udah berani!

Hmmm...melalui kejadian ini, aku diajarkan untuk lebih menjaga kesehatan tubuh. For sure, aku memang selalu berusaha menjaga tubuh untuk tetap fit. Tapi, karena tindakan yang salah...jadi sakit. Bukan untung malah ...buntung deh.

Terima kasih, Tuhan dan tolong ingatkan aku untuk lebih lagi menjaga kesehatan tubuh.

Tuesday, July 26, 2005

Sakit

Sungguh ga enak waktu sakit! Badan lemas, otak jadi males mikir n bawaannya maleeeees mo ngapa-ngapain. Badan maunya di tempat tidur atawa dibawa tidur aja. Tapi koq...semakin lama tidur jadi makin sakit ya?

Aku kurang enak badan dalam 4 hari terakhir. Badan meriang, panas...dingin...panas...dingin...gonta-ganti gitu. Aku duga....aku dihinggapi virus influenza melalui temanku yang memang sedang kena flu seminggu yang lalu. Takut aja kena flu burung. hiiiy..

Syukurnya...aku punya orang-orang yang support waktu aku sakit. They do cake care of me! I have my dad, mom, cousin and of course my....girlfriend. Wah, seneng banget deh pokoknya. They made me soup to eat, hot water for my bath, ride to my office. Manja banget keliatannya ya hehehehe

Sekarang, keadaanku sudah semakin membaik. Ga kedinginan lagi, hidung ga meler, pikiran ga berat n tubuh dah merasa kuat. Thanks to my family, my girlfriend and special thanks to My Great Doctor, Jesus Christ. I am well today!

Wednesday, July 06, 2005

Friendship

Sahabat

Kita pasti sudah tahu arti kata di atas; teman dekat.
Tetapi, benarkah kita telah mendapatkan teman yang benar-benar dekat, yang mau ngerti n bantu kita ketika kita dapat musibah, yang juga mau share masalahnya, yang turut gembira ketika kita bergembira dan juga yang mau saling mendoakan. Mmmm..aku yakin, ga semua teman dekat kita akan berbuat seperti itu.


Aku yakin banget aku punya orang-orang yang aku anggap tepat untuk menjadi sahabatku. Mereka adalah :

Hotdi (Odi). Dia orangnya kalem, ga banyak bicara, seperti aku. Tapi, kalo lagi keluar "gilanya"...wah ampun degh hehehe.... Orangnya ganteeeeng, putih n punya tubuh atletis. Wah...ideal banget degh untuk dijadikan mantu :P Dia sekarang bekerja di salah satu anak perusahaan sebuah BUMN terkemuka di Indonesia. Sukses buatmu, Bro.

Hendrixus (Icus). Anak ini orangnya rame banget...sepertinya, ga habis bahan pembicaraan setiap kali berjumpa. Waktu pertama kali ketemu aku pikir neh orang pasti pinter. Ternyata! Bener juga. Orangnya, dulu, agak-agak malu sama cewek. Bahkan, baru pacaran setelah umurnya lebih dari 25 tahun!!! 1/4 abad menjomlo, bo hehehehe...Tapi itu dulu. Sekarang beda. Dia sedang meniti untuk mendampingi hidup seorang calon dokter. O ya, sekarang dia bekerja di sebuah perusahaan manufaktur di Bogor. Sukses buatmu, Bro.

Frando (Ando). Anak ini setipe dengan Icus; orangnya rame, ga habis bahan pembicaraan kalo jumpa. Tapi, dulu, dia orangnya pemalu lho ama cewek. Sekarang ga koq. Dia udah 'nembak' cewek yang menarik perhatiannya. Tapi, masih menantikan sebuah jawaban. Hope u make it, Bro :) Dia juga doyan banget ma Bola n Badminton, tapi angot-angotan. coba kalo diseriusin, pasti jadi pemain pro kau Bro. O ya, sekarang dia lagi lanjut kuliah di Jerman. Semoga cepat selesai, Bro.

Rudi (Rudi). Cowok ini punya kemampuan menulis yang lebih daripada kami semua. Ga percaya? Lihat aja di http://harianta.blogspot.com.
So, mereka semualah sahabat-sahabatku dan aku bangga memiliki mereka sebagai sahabat.
Sudahkah anda mempunyai sahabat?


[Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk membujuk atau merayu supaya meninggalkan teman dekat atau pacar dan mencari yang baru. Penulis tidak bertanggung jawab atas segala sesuatu yang terjadi setelah membaca tulisan ini]

Perut Buncit!?

Perut Buncit!? No way!!

Beberapa temenku pernah bilang bahwa aku, setelah married, akan punya perut yang buncit sama seperti beberapa pria lainnya yang perutnya buncit setelah menikah. Bahkan, pacarku pernah mengatakan hal yang sama!! What!?

Aku ga pernah terpikir gimana jadinya aku kalo perutku buncit .... yang pasti, menurut pacarku, aku bakal terlihat lucu hehehehe.... :)

Tapi, no way, aku tidak mau......dengan ini aku tolak perut bunciiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit.....
Baru-baru ini aku ngalamin sendiri seh: nafsu makan bertambah, porsi makan meningkat n...ujung-ujungnya....hiks....perutku jadi buncit....waaaaaksss!!!


Aku langsung jadi panik...bukan apa-apa...aku mesti ngeluarin biaya lagi neh untuk beli bahan n ngejahit celana baru :( Wah...berabe kalo gitu.

Karena tekadku sudah bulat untuk tetap ideal (ga buncit), so aku berolahraga deh...mulai dari sit up (untuk ngencangin perut...terutama supaya ga tampak buncit hehehehehe), angkat barbel...sampai maen badminton (mpe baju basah gara-gara keringat). Pokoke...no perut buncit degh..

[Tulisan ini tidak dimaksudkan untuk mengejek atau membenarkan orang yang memiliki perut buncit. Penulis tidak menanggung segala akibat yang ditimbulkan setelah membaca tulisan ini]
Sepakbola

Olahraga ini tak pernah terbayangkan akan menjadi olahraga yang amat kuminati. Padahal, sejak kecil, aku lebih tertarik pada renang. Bahkan pernah, ketika ayahku memutar saluran TV ke tayangan sepakbola, Liga Inggris era 90-an, aku langsung kabur karena ga tertarik nonton pertandingan olahraga yang dimainkan oleh 22 orang di lapangan yang saling berebut bola untuk dimasukkan ke dalam gawang lawan..

Aku suka olahraga ini ketika untuk pertama kalinya aku memainkan si kulit bundar dengan teman-teman kampusku di Sumatera Utara, akhir tahun 1996. Sejak saat itu, aku mulai menjadi "maniak" sepakbola: mulai dari nonton, bertanding, baca tabloid Bola bahkan hingga bermain game yang sangat terkenal mengenai manajemen sepakbola [Championship Manager].

Kalau dicermati, banyak hal positif yang bisa dipelajari dari permainan yang digemari oleh masyarakat di seluruh dunia ini. Kerjasama tim, mengendalikan emosi, inovasi permainan, taktik yang real-time, fokus pada strategi kemenangan hingga bagaimana mengelola tubuh yang sehat untuk tetap fit pada setiap pertandingan. Bahkan, kalau berbicara tentang manajemen sepakbola, hal-hal tersebut akan meluas lagi. Layaknya mengelola sebuah perusahaan gitu loh.

Fakta yang ada menunjukkan bahwa olahraga ini amat populer bagi masyarakat di hampir seluruh negara di dunia. Di pedesaan, orang cukup membeli sebuah bola plastik dan memainkannya di tanah kosong. Di kota, orang dapat menyewa lapangan untuk bermain dan bertanding.

Dari sisi biaya yang harus dikeluarkan, kita hanya cukup membeli si kulit bundar dan menaruh 4 batang kayu sebagai tanda gawang (bila ingin bermain apa adanya). Atau, kita bisa memperlengkapi diri dengan sepatu khusus dan bermain di lapangan non standard (bila ingin menikmati layaknya sebuah pertandingan akbar). Pokoke, banyak cara deh untuk menikmati permainan itu.

So, do you do football today?

Tugas Pertamaku

Pfiuf....akhirnya aku bisa nyelesain tugasku dengan baik dan tepat waktu.
Pada saat pengerjaan aku pikir...bisa ga ya nyelesain itu dengan baik dan tepat waktu. Sungguh melelahkan ....

Berada di "kursi panas" memang menjadi suatu hal yang dipikir oleh sebagian orang adalah posisi yang mengasyikan, menyenangkan dan dekat dengan para "pejabat perusahaan". Tetapi, mengenai tugas dan tanggung jawabnya, mereka tidak mengetahui dengan pasti (aku juga ga tahu dengan pasti seh hehehehehe...). Tapi, sebagaimana terjadi di kehidupan ini, ada hal-hal yang tidak aku duga ternyata terjadi padaku. "Kursi panas" merupakan suatu comparative advantage yang tidak semua orang punya kesempatan untuk menikmatinya. What such a grace !

Tugas pertamaku di kursi panas kukerjakan dengan sungguh-sungguh supaya bisa sempurna hasilnya dan tepat waktu. Memang seh, aku telah mendapat cerita mengenai kesusahan mengerjakan tugas pertama dari para mantan pemegang "kursi panas" tetapi ternyata, dalam pelaksanaannya, tidak sesusah yang kuduga. Yang aku alami: sangat melelahkan badan dan otak!!! Pfiuf...

Tugas rutinku adalah mengerjakan laporan manajemen dari semua unit bisnis yang berada di bawah pengawasan atasanku. Setiap bulan diadakan meeting mengenai performance tiap-tiap unit bisnis. Mereka juga harus melaporkan kinerja mereka dalam bentuk report, baik report keuangan maupun operasional. Nah, aku mengumpulkan semua laporan tersebut dan mengkompilasi semua laporan tersebut menjadi satu laporan yang akan disajikan kepada atasanku. Sekilas terlihat tidak mudah...tetapi nyatanya...pada tugas pertamaku...aku menjadi sedikit panik karena ada beberapa unit bisnis yang belum juga mengirimkan laporan mereka sementara deadline semakin dekat.

Sebenarnya, aku punya power yang bisa aku gunakan untuk "memaksa" mereka untuk mengirimkan dengan segera. Tetapi, aku bisa memahami bahwa mereka juga sibuk dengan kegiatan di kantor, menjalankan bisnis sehari-hari. Syukurnya, aku punya pendahulu yang baik, mengajariku untuk tidak menggunakan power tersebut untuk menghindari efek negatif yang mungkin terjadi di kemudian hari. Bercermin dari pengalamannya, aku menggunakan metode yang sama terhadap semua unit bisnis yang belum juga mengirimkan laporannya. Akhirnya, semua laporan terkumpul dan aku dapat mengerjakannya walau harus sampai jam 3 pagi di kantor. Benar-benar pfiuf.....

Aku lakukan itu karena ingin ngasih good impression di depan atasanku. Hal yang wajar kan?

Sehari setelah mengumpulkan laporan tersebut ke atasan, aku mendapat telepon dari satu unit bisnis yang intinya ingin mengkonfirmasi isi laporan yang telah dikirimkan kepadaku. Alamak!!! Cilaka ini, pikirku. Bisa kena omel aku ini, kataku dalam hati. Kalo benar aku yang salah....bad impression neh. Ternyata, setelah aku lihat lagi isi laporan yang dikirimkan, ternyata aku benar, tidak salah. Wuigh....seneeeeeeng bangeeeeeet, deh. So, masih good impression neh...hehehehe...