Thursday, July 20, 2006

Obligasi Ritel Indonesia (ORI)

Apa itu ORI?
Pemerintah RI telah mengeluarkan obligasi negara ritel dengan nomor seri ORI001 pada Senin, 17 Juli 2006 yang lalu. Obligasi tsb dibuat khusus bagi investor-investor kecil, macam awak ini :p , yang juga ingin menikmati sedapnya berivestasi pada produk keuangan yang bernama obligasi. Harganya seh cuma Rp. 1 jeti per unit tapi karena minimal pembelian adalah 5 unit so....minimal investasi pada obligasi ORI adalah Rp. 5 jeti untuk 5 unit.

Belinya di mana?
Nah kalo pada mo berinvestasi di ORI, kita bisa membeli penawaran perdana, sampai dengan 1 Agustus 2006, di berbagai bank ato lembaga keuangan yang bertindak sebagai agen penjualnya seperti Bank Mandiri, Bukopin, Permata, NISP, Panin, Citibank, Danamon, Trimegah Sekuritas, Danareksa Sekuritas dll.

Apa yang menarik?
Ada 2 hal yang membuat investor cukup "ngiler" kalo ngeliat si seksi ORI ini. Pertama, kupon atau bunga ORI. Untuk seri pertama ini, kupon yang diberikan tetap (fixed) sebesar 12,05% per tahun!!! Tapi, setelah kena pajak final, besarnya kupon sebesar 9,64% per tahun. Ckckckck....lebih gede dari bunga deposito or tabungan!!
Kedua, peningkatan harga obligasi. Dalam ilmu keuangan, harga obligasi berbanding terbalik dengan suku bunga pasar. So, kalo suku bunga pasar lagi naik, harga jual obligasi pun meningkat thus kita bisa menikmati kentungan (gain) dari selisih jual beli obligasi. Begitu pula sebaliknya, kalo suku bunga pasar lagi tiarap...hehehe..terserah deh..mo dijual atau ditahan tuh obligasi :p

Yang perlu diperhatikan:
1. Jangka waktu ORI001 adalah tiga tahun. So, mirip deposito seh, tapi ini lebih lama...sdikit. Tapi, ingat...ga bisa dicairkan dalam waktu singkat..kudu nunggu sampe jatuh tempo. Istilah di dunia keuangan adalah resiko likuiditas.

2. Bisa dijadikan jaminan pinjaman ke bank. Kalo kita kepepet butuh dana segar tapi ga punya...ORI bisa dijadiin agunan untuk pinjaman ke bank.

3. Kalo ada investasi yang memberikan tingkat pengembalian (return) lebih besar daripada 12,05%, mendingan investasi di situ ajah deh. Lebih menguntungkan...ya kan? Dan yang penting, kabar-kabari yah ....huahahahaha!!!

No comments: